Permainan Fisika "Shock Line"

A.   Deskripsi
    Shock line adalah permainan Fisika sederhana yang menggunakan listik. Prinsip kerja dari Shock line ini mirip dengan prinsip dasar sebuah saklar yaitu memutus atau menyambung aliran listrik.
    Permainan Fisika Shock line ini sangat menarik untuk dicoba. Yang dibutuhkan pemain dalam permainan fisika ini hanyalah kejelian dan kesabaran serta ketenangan. Jadi bagi yang tergesa-gesa, heheheh akan sulit untuk sukses dalam permainan fisika yang satu ini.
    Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat permainan fisika shock line ini sangatlah mudah didapat disekitar kita. Jikapun sampai membeli, tidak akan menghabiskan dana lebih dari Rp.15.000,-. Di toko-toko pun sudah ada yang menjual, tapi modelnya standart dan pakem, jadi tidak bisa dibuat sesuai keinginan kita. Dalam memainkan permainan fisika ini akan lebih menarik jika ada rewardnya, mungkin di kasih Rp.1.000,- atau apalah yang sekiranya semakin membuat pemain tertantang. (opss.. Bukan mau mengajari judi lho ya!!!)

B.   Alat dan Bahan

1.     Kawat / tembaga  2 mm
2.     Kabel kecil 2 m (sesuai kebutuhan)
3.     Papan
4.     Bolam kecil 1 buah ( bisa diganti dengan LED atau alarm )
5.     Sumber listrik 3 volt
6.     Isolatip

C.   Merangkai Alat
    - potong kawat tembaga menjadi 2 (1,5 m dan 0,5m)
    - kawat 1,5 meter dibentuk jalur (lihat gambar). Bisa dibuat sesuai keinginan.
    - kawat 0,5 meter dibuat stick dengan ujung berupa lingkaran dengan diameter 5x diameter kawat.
    - susunlah semua alat sesuai gambar

D.   Aturan permainan

•     Sambungkan semua alat seprti pada gambar.
•     Letakkan stick di salah satu ujung kawat panjang yang telah dilapisi isolasi.
•    Suruhlah teman kamu untuk menggerakkan stick dari ujung kawat yang satu keujung kawat yang satunya bolak-balik.
•    Jika ujung stick mengenai kawat yang sudah di bentuk, maka lampu akan menyala, dan itu pertanda teman anda gagal melewati permainan ini.
•    Jika selama perjalanan bolak-balik ini stick temanmu tidak sampai menyentuh kawat lintasan (lampu tidak menyala), maka dia sukses melewati rintangan ini.

Gambar 1. Desain shock line