Rabu, 17 Agustus 2011

Skalar dan Vektor

Besaran-besaran Fisika  ditinjau dari pengaruh arah terhadap besaran tersebut dapat dikelompokkan menjadi   
  1. Besaran Skalar : besaran yang cukup dinyatakan besarnya saja (tidak ter-gantung pada arah). Misalnya : massa, waktu, energi dsb. 
  2. Besaran Vektor : besaran yang tergantung pada arah. Misalnya : kecepatan, gaya, momentum dsb.
     Dalam kehidupan sehari-hari volume air, massa benda, temperatur, jumlah mahasiswa, waktu, temperatur dll merupakan contoh-contoh besaran skalar yang tidak bergantung arah dan hanya memiliki nilai/besar (magnitude), artinya dari arah manapun kita mengukurnya nilainya tetap sama, sedangkan hal-hal seperti kecepatan aliran sungai, gaya gravitasi, medan listrik adalah beberapa besaran yang tidak hanya mempunyai nilai tapi juga bergantung arah, maksud dari bergantung pada arah adalah bahwa nilai dari besaran tadi dapat berubah pada arah yang berbeda.
     Arah, dalam operasi vektor didefinisikan lebih khusus adalah sudut yang dibentuk terhadap sumbu x positif atau arah timur dengan arah putaran berlawanan jarum jam (Counter Clock Wise /CCW) Pengategorian besaran ke dalam dua jenis ini tidak semata-mata untuk tujuan klasifikasi, akan tetapi nantinya sangat berguna dalam perhitungan dan operasi matematika, dan juga bermanfaat dalam menjelaskan sifat-sifat sebuah besaran fisika. Dibandingkan dengan besaran skalar, besaran vektor memiliki banyak keunikan dan kompleksitas dalam sifatnya, sehingga memerlukan pembahasan tersendiri yang (biasanya) terangkum dalam suatu kajian ANALISIS VEKTOR


1.     Besaran Skalar

     Konsep skalar dipakai dalam matematika and fisika. Konsep yang dipakai dalam fisika adalah versi yang lebih konkret dari ide yang sama dalam matematika.
     Dalam matematika, arti skalar bergantung kepada konteksnya; kata ini bisa berkaitan dengan bilangan nyata atau bilangan kompleks atau bilangan rasional. Secara umum, ketika vektor ruang dalam medan F dipelajari, maka F disebut medan skalar. Dalam aljabar matriks, skalar didefinisikan sebagai matriks berordo 1×1 dan memiliki sifat-sifat seperti bilangan belaka.
     Dalam fisika, skalar adalah kuantitas yang bisa dijelaskan dengan suatu angka (entah itu tanpa dimensi, atau dalam suatu kuantitas fisika). Kuantitas skalar mempunyai besar (magnitudo), tetapi tidak mempunyai arah dan oleh karena itu berbeda dengan vektor. Secara lebih formal, suatu skalar adalah besaran yang tidak berubah dalam rotasi koordinat (atau transformasi Lorentz, untuk relativitas).
Contoh dari besaran skalar (non-relativistik) adalah:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar